Pada tanggal 30 Agustus 2021 telah dilaksanakan rapat persiapan pelaksanaan kegiatan pendataan di ruangan bidang ketahanan Ekonomi, sosial budaya, agama dan ormas bersama Tim Pemantauan dan Fasilitasi Masalah Aktual Ekonomi Kota Palopo dan Staf Ketahanan Ekonomi, sosial Budaya, Agama dan Ormas.

''Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palopo (Drs. M. Taufiq Gurrachman, M. Si) menyampaikan bahwa kembali lagi disampaikan bahwasanya yang paling penting adalah bobot dari pantauan yang dilakukan sebagai contoh, koordinasi memantau ke Dinas Lingkungan Hidup baru-baru ini terkait materi yang mau dikoordinasikan menemui langsung Kepala Dinas Lingkungan Hidup karena ada hal yang sangat penting berhasil dikoordinasikan mencakup terkait program usaid madani mengenai tong kota ajaib, baru-baru ini kita berkirim surat ke Dinas Lingkungan hidup terkait permintaan pemasangan lampu jalan di area Konflik Mancani, menyambung hasil pantauan di TPA mancani terkait dengan kegelisahannya warga akibat bau sampah dari TPA. Berkaitan dengan surat ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup menyampaiakan bahwa sudah diperintahkan anggotanya untuk meninjau langung, pemasangan lampu jalan di area terjadinya konflik sudah ditindaklanjuti dalam pemantauan buatlah bobotnya. Pejabatlah yang harus mengetaui finalnya laporan dalam hal ini Kasubid membaca dan meneliti laporan dengan baik. jangan asumsikan bahwa laporan dibuat hanya sebagai lampiran pertanggungjawaban keuangan upayakan bila ada lima orang dalam satu tim biasakan membagi pekerjaan itu. Dalam kerja tim upayakan ada pembagian tuagasnya masing-masing agar pekerjaan lebih terarah dan terstruktur.''

''Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, Agama dan ormas (Pirman Nyili, S. Pd) menyampaikan bahwa seperti yang disampaikan Bapak Sekretaris bahwasanya pemantauan itu harus ada bobotnya. bidang Ketahanan Ekososbud, Agama dan Ormas sudah melakukannya tetapi mungkin masih ada kekurangan-kekurangan dalam hal membuat laporan tentunya harapan kita yaitu agar bapak sekertaris selalu membimbing kita semua karena yang namanya UPTD itu harus ada regulasi kerjasama dengan bidang yang lain kepada tenaga sukarela marilah kita bekerja sesuai tupoksi kita masing-masing, tidak harus diperintahkan dulu baru mau kerja. bekerjalah semaksimal mungkin sesuai denga apa yang bisa dikerja pada hari itu, saling bahu-membahu melaksanakan tugas-tugas di bidang ini..''

''kepala Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, sosial Budaya dan Agama (Hj. Hasnawiah, S. Ag. M. Si) kami akan berusaha untuk lebih baik daripada pencapaian bobot itu mengenai arsip-arsip sudah tertata bagus dan pelaporan-pelaporan yang kurang akan kami perbaiki semua kesalahannya untuk perbaikan selanjutnya untuk kedepannya kami tetap mengharapkan arahan ataupun kata perbaikan dari Sekretaris dan Kepala Bidang juga bantuan serta kerjasama yang baik dari teman-teman sekalian.''