Pada Hari Senin 14 Februari Pelaksanaan rapat Koordinasi Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa yang diadakan dikantor Kelurahan Songka dan dihadiri oleh Sekertaris Lurah Songka, Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palopo, Camat Wara Selatan, Pj. Fungsional Analis Kebijakan Sub Koordinator Bela Negara dan karakter bangsa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palopo, Unsur FPK Kota Paopo, Babinsa kelurahan Songka, Ketua RT/RW Kelurahan Songka, Para Staf Kelurahan Songka dan Para Staf Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palopo.

Sekertaris Lurah Songka, menyampaian sekaligus pembuka rapat mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Palopo dalam hal ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palopo yang telah berkenan melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi ini di Kelurahan Songka Kecamatan Wara Selatan Kota Palopo. Kegiatan ini diadakan dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme dan kesadaran bermasyarakat  dilingkungan tempat tinggal kita. Oleh karena itu saya berharap kita mengikuti dan menyimak  rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi ini dengan seksama.

Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa, Dalam sejarah, pancasila dirumuskan oleh tiga tokoh Nasional Indonesia yaitu Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno. Kemudian satu hari  setelah Proklamasi Kemerdekaan, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia  (PPKI) pada tanggal 18 Agustus 1945  menyesahkan Undang-Undang Dasar 1945 dimana dalam pembukaannya  pada alinea ke 4  menyebut  lima sila dari Pancasila, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palopo melalui bidang Ideologi, wawasan kebangsaan dan Karakter Bangsa mensosialisasikan ideologi Pancasila ke masyarakat karena adanya ancaman paham-paham yang radikal/ekstremisme yang mengarah ke tindakan terorisme, Nilai-nilai Pancasila perlu dimasyarakatkan karena :

  1. Salah satu ancaman persatuan dan kesatuan bangsa saat ini yaitu munculnya paham-paham radikal yang menjadi ideologi orang tertentu, yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Ideologi
  2. Kondisi ini menyebabkan mulai ada masalah-masalah yang mewarnai Persatuan dan Kesatuan bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika.
  3. Melihat kondisi tersebut, dirasa perlu saat ini untuk kembali dilakukan penguatan terkait paham Ideologi Pancasila kepada seluruh lapisan masyarakat, agar nilai-nilai Pancasila dapat kembali mewarnai perilaku hidup sehari-hari.

Perlunya pemahaman mengenai 4 pilar kebangsaan kepada masyarakat. Yaitu mengenai Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara, Pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila pada masa pandemi covid-19 antara lain persatuan dan kesatuan serta gotong royong, Wawasan kebangsaan merupakan sudut pandang atau cara pandang kita sebagai bagian dari bangsa terhadap diri dan juga lingkungannya dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara, Sebagai Wija to Luwu harus bisa hidup berdampingan dengan etnis lain yang ada di tanah Luwu sebagai perwujudan Bhinneka Tunggal Ika, Masyarakat harus berperan aktif membantu aparat untuk menciptakan lingkungan yang kondusif.

Muh. Rum Masau Unsur FPK Kota Palopo, Mari senantiasa mengoreksi diri sendiri tidak perlu berteriak saya paling pancasilais karena yang penting adalah Pancasila dalam Tindakan, Perilaku/karakter kita harus Seseorang yang beretika mampu mengontrol sikap dan tutur katanya terhadap orang lain. Tanpa etika, kita akan dicap sebagai orang yang tidak tahu bertatakrama sebagai Wija to Luwu tidak menganggap bahwa pendatang sebagai ancaman dan kami siap hidup berdampingan sepanjang mengikuti aturan yang diterapkan di Pemerintahan Kota Palopo, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) adalah sebagai wadah tempat berkumpulnya perwakilan suku atau etnis untuk bekerjasama dan berusaha mengembangkan aktivitas dalam satu bingkai NKRI.