Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik mengadakan rapat mengenai koordinasi dan konsolidasi forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) Kota Palopo pada hari rabu, tanggal 07 juli 2021 yang diselenggarakan di Aula Kantor Bakesbangpol Kota Palopo, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sebagai Pimpinan rapat dan peserta rapat yaitu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Drs. Asrul Thahir, Andarias Tandi Loli, SH, Drs. Mirsan Rustam, Erbit Palisuri Lejja, Habibi Sahide, S. Hut, Para Kepala Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palopo, Para Kepala Sub Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palopo beserta Para staf Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palopo.

''Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menyampaikan bahwa Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Palopo merupakan forum yang dibentuk dalam rangka mengantisipasi masalah yang akan terjadi tentunya tidak diinginkan dan perlu adanya koordinasi dan waspada terkait spanduk yang kontra di mesjid agung Palopo.''

''Sekretaris Badan Kesatuan abngsa dan Politik Kota Palopo sebagai Pimpinan rapat tersebut menyampaikan bahwa Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Palopo berdiri sendiri di tahun 2021 dimana sebelumnya forum ini bergabung dengan forum kewaspadaan dini daerah (FKDD) Kota Palopo, tugas FKDM Kota Palopo berhubungan denga bidang yang ada di kesbangpol Kota Palopo karna menyangkut masyarakat, dasar hukum forum kewaspadaan dini masyarakat yaitu  Permendagri Nomor 2 Tahun 2018 tentang kewaspadaan dini daerah, Permendagri Nomor 46 Tahun 2019 tentang perubahan atas permendagri 2 Tahun 2018 tentang Kewaspadaan Dini Daerah, kewaspadaan dini adalah serangkaian upaya / tindakan untuk menangkal segala potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) dengan meningkatkan pendeteksian dan pencegahan dini, ATHG adlah setiap upaya, pekerjaan, kegiatan, tindakan baik dari dalam maupun dari Luar Negeri yang dinilai/dibuktikan dapat membahayakan keselamtan bangsa, keamanan, kedaulatan, keuutuhan wilayah NKRI, dan kepentingan nasional diberbagai aspek baik IPOLEKSOSBUDAG dan HANKAM, FKDM adalah wabah bagi elemen masyarakat yang dibentuk dalam rangka menjaga dan memelihara kewaspadaan dini masyarakat.''

''Andarias Tandi Loli, SH mengatakan kejadian di komplek dea seharusnya dituntaskan oleh pihak kepolisian karna meresahkan masyarakat, terkait mungkajang kami akan melakukan investigasi progresnya setelah di resmikan dan untuk obat-obatan diapotik perlu dilakukan pemantauan oleh kepolisian.''

''Habibi Sahide, S. Hut mengatakan situasi dan kondisi di mancani cukup stabil dan relatif aman, terkadang masih terdapat pelemparan sekitar pukul 01.00s/d 02.00 hal ini terjadi karna sudah tidak ada lagi penjagaan karena polisi yang berjaga pulang pada pukul 12.00 Wita, tetap antisipassi potensi konflik yang ada di mancani khususnya momen hari raya seperti Idul Adha dan Idul Fitri dan Skala politik di Kota Palopo lewat media sosisal luar biasa meskipun pemelihan masih lama.''

''Drs. Mirsan Rustam mengatakan bahwa terdapat beberapa hal yang perlu diwaspadai seperti harga kebutuhan khususnya menjelang Idul Adha kemudian tentang kualitas daging hewan kurban yang akan dijual kepada konsumen, isu vaksin perlu diantisipasi dimasyarakat, cuaca yang tidak menentu seperti angin kencang dan bencana longsor perlu diantisipasi.''

''Drs. Asrul Thahir mengatakan adanya kegiatan sabung ayam yang bertempat di kelurahan Tomarundung dan warga Bora mugkajang, adanya pungli di sekitar parkiran yang berada di pasar sentral Kota Palopo, masih banyak masyarakat Palopo khususnya remaja yang berkumpul diwarung dan cafe yang berada di pinggir jalan hal ini perlu ditindaklanjut terlebih lagi masuknya varian baru Covid-19 Delta, pihak BPOM Kota palopo diharapkan memeriksa barang dipasar apakah tidak kadaluarsa.''

''Erbit palisuri Lejja mengatakan kepada kita semua untuk bekerjasama untuk mancani yang lebih baik, forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) diharapkan menjadi solusi bagi kami waspada dan antisipasi masalah lebih baik daripada mengamankan.''