Rapat Kordinasi Forum Kewaspadaan Dini Daerah (FKDD) di langsungkan di Aula Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik pada hari Kamis tanggal 12 Agustus 2021 yang diselanggarakan oleh Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Pimpinan rapat Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Drs. Taufiq Gurrachman, M. Si dan Peserta Rapat tersebut :

  1. KASAT INTELKAM POLRES PALOPO
  2. PASI INTEL KODIM 1430 SAWERIGADING
  3. KASI INTEL KEJAKSAAN NEGERI PALOPO
  4. DAN UNIT INTEL KODIM 1430 SWG
  5. KASI INTEL KANTOR IMIGRASI KOTA PALOPO
  6. KAUR BIN OPS RESKRIM POLRES PALOPO
  7. BAIS TNI KOTA PALOPO
  8. POSDABIN KOTA PALOPO
  9. BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) KOTA PALOPO
  10. DANSUBDENPOM XIV/1-3 KOTA PALOPO
  11. KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BPOM) PALOPO
  12. KEPALA BASARNAS KOTA PALOPO
  13. KEPALA DINAS SATPOL PP PALOPO
  14. PARA ANGGOTA FKDM KOTA PALOPO
  15. STAF KESBANGPOL KOTA PALOPO

 

Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Drs. Taufiq Gurrachman, M. Si sebagai Pimpinan Rapat mengatakan Bahwa setiap anggota forum harus bersinegri dalam hal menyampaikan hasil pemantauan dilapangan, tugas forum adalah menyampaikan segala hal yang berhubungan dengan hambatan, ancaman, dan tantangan yang terjadi dimasyarakat dan ada dua hal yang penting pertama adalah Bapenda terkhusus masalah uang untuk urusan pemerintahan dan Bakesbangpol sebagai wadah yang memfasilitasi forum yang bertujuan untuk kemaslahatan masyarakat.

Kasat Intelkam Polres Palopo menyampaikan  bahwa pertikaian antara kelompok Uri dan Batu Mancani bukanlah hal baru di kota Palopo sehingga berakibat gangguan keamanan yang memakan satu korban dan pelaku sedang menjalani hukuman dan adanya oknum yang profokasi yang tidak menginginkan situasi aman dengan bentuk sengaja memprovokasi dengan menggunakan motor dan teriakan sehingga konflik akhirnya terjadi, Konflik antara anak press ban dan anak lorong Tokasirang  Kelurahan Temmalebba mengakibatkan tiga orang terluka dan pelaku telah diamankan serta diproses secara hukum, masih dengan adanya oknum yang profokasi sehingga konflik antara anak Press Ban dan anak Lorong Tokasirang Kelurahan Temmalebba tetap terjadi, kondisi Palopo dalam beberapa pekan beberapa pekan relatif aman.

Pasi Intel Kodim 1430 Sawerigading  menyampaiakn anggota Forum diharapkan lebih peka terhadap pendatang baru yang dikhawatirkan menjadi profokator terorisme.

Dan Unit Intel Kodim 1430 Sawerigading  menyampaikan waspada terhadap maraknya kasus pencurian kendaraan dan kasus pencurian hewan ternak dimasyarakat Kota Palopo.

Kasi Intel Kantor Imigrasi Kota Palopo menyampaikan jumlah WNA (Warga Negara Asing) di Kota Palopo berjumlah 8 orang, 3 orang warga negara china dan 5 orang warga negara Belanda. Palopo merupakan transit WNA (Warga Negara Asing) yang akan melakukan kegiatan di Belopa dan Masamba akan tetapi mereka bermalam di Palopo.

Baiz TNI Kota Palopo menyampaiakan terkait kenakalan remaja seperti kasus di Bora dan jalan janda banyaknya profokasi terkait pembunuhan, apabila ditemukan kasus serupa aporan ke aparat hukum  oleh Lurah dan Camat, adanya isu menentang kebijakan pemerintah di HUT-RI-76 tetap dalam pemantauan, kebutuhan internet dipegunungan belum terjangkau padahal dekat dari Kota jangan sampai ada pihak yang menggandeng isu tersebut.

Badan Narkotika Nasional  (BNN) Kota Palopo menyampaikan ancaman Narkoba tidak bisa disepelehkan karena kasus terus bertambah bahkan pemai tergolong ibu rumah tangga yang bertempat di Kelurahan Dangerakko. Kelurahan Penggoli dan Ponjalae diharapkan tidak ada kasus Narkoba mengingat kedua Kelurahan ini merupakan kelurahan Bersih Narkoba (BERSINAR), Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo telah melakukan tes urin di Kantor Kejaksaan dan lingkup Kodim Kota Palopo, saran agar setiap instansi dilakukan tes urin agar narkoba terbebas  dari lingkup Aparatur Sipil Negara (ASN).

POASDABIN Kota Palopo menyampaiakan lonjatan kasusu Covid-19 Kota Palopo perlu diwaspadai, masyarakat yang takut melapor terkait gejala yang dialami karna takut divonis  Covid-19 terdapat alat PCR Covid-19 di Palopo sehingga harus menunggu hasil dari Makassar untuk pengadaan alat yang diperlukan.

DANSUBDENPOM XIV/1-3 Kota Palopo menyampaiakan kebijakan PPKM menjadi bahan mahasiswa untuk melakukan aksi Demonstrasi. tetap terpakan protokol kesehatan Covid-19 Kota Palopo setiap hari seperti yang dilakukan di Pare-Pare.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palopo menyampaikan adanya obat tertentu yang disalahgunakan dengan harga murah akan tetapi memberikan efek yang sama perlu dipantau, pengiriman obat terlarang yang dilakukan melalui kurir ke Luwu Raya, Pengguna obat terlarang mencapai umur belasan tahun dan saran kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo agar di buat daftar yang termasuk obat terlarang.

Satuan Polisi Pamong praja menyampaiakan  Pengamanan aset dan pungli oleh beberapa oknum, banyakanya ruko sekitar terminal yang sudah habis masa sertifikstnya beserta masalah yang dihadapi pemilik tokoh merasa mempunyai hak akan kepemilikan lokasi.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri palopo menyampaikan bahwa perkembangan aspirasi masyarakat (PAKEM) yang di lakukan dikantor kejaksaan negeri beberapa waktu lalu diharapkan lebih dari satu kegiatan bukan hanya rapat akan tetapi turut langsung kelapangan.

Para Anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) menyampaikan bahwa adakan pertemuan untuk solusi baru di Mancani dan membangun silaturahmi keluarga untuk konflik di mancani, Provokator beraksi setelah anggota kepolisian pulang pada pukul 12.00 Wita, titik-titik diperbatasan Batu dan Uri agar dipasangkan cctv dan pembangunana penerangan jalan, anak-anak trauma akan suara motor dan teriakan akibat konflik Mancani.